HAKIKAT CINTA UNTUK PARA REMAJA

Segala puji bagi Alloh, Robb semesta alam. Semoga sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka hingga akhir zaman. Aamiin…

Sobatku, semoga Alloh selalu merahmati kita semua. Kami ingin menyampaikan sebuah risalah singkat untuk Antum semuanya, terutama untuk diri kami sendiri, yang sebenarnya tak terlalu bagus (maklum baru belajar..^^). Yang erat kaitannya dengan para remaja zaman kini, yaitu tentang HAKIKAT CINTA.

Tentu kita telah mengetahui bahwa Alloh Ta’ala telah menciptakan bagi kita naluri untuk menyukai lawan jenis. Tentu wajar apabila kita pernah merasa tertarik pada si doi. Tapi, pernahkah terlintas dalam benak, kalau toh dia bukan jodoh kita, mengapa kita harus mencintainya? Sempat terpikir dalam benak kami sebuah pertanyaan tersebut, singkat tapi penuh arti. Mengapa kita harus mencintai seseorang yang belum tentu baik agama dan akhlaknya? Mengapa pula kita hanya sering tertarik dengan wajah cantiknya ataupun dengan wajah tampannya? Masya Alloh... Ini hanyalah bisikan syaitan, Sobat!

Mungkin kecewa sekali apabila kita tidak bisa mencuri hatinya. Namun, apakah seperti itu Islam mengajarkan arti sebuah cinta? Apakah cinta itu harus memiliki? Jawabannya TIDAK wahai Saudaraku..!! Justru cinta akan berbuah pahala apabila kita mampu melabuhkan cinta itu hanya karena Alloh, apabila dengan kecintaan itu kita menjadi semakin taat pada Alloh Ta’ala. Itulah hakekat cinta karena Alloh. Kita mencintainya semata-mata karena ingin mengharap wajah Alloh, mencintainya karena dia adalah saudara kita sesama muslim yang memiliki hak untuk kita cintai.
 Kalau kehadirannya semakin melalaikan kita dari Alloh, itu namanya cinta karena nafsu, alias cinta yang datangnya dari syetan. Cinta semu, yang hanya mendatangkan murka dari Alloh.

Biasanya, pada masa-masa rentan seperti kita-kita sebagai para remaja, memang harus lebih banyak meminta keselamatan kepada Alloh dari godaan syetan yang selalu memjerumuskan kita dalam lembah kemaksiatan. Apalagi bagi kita yang-qoddarulloh- masih menuntut ilmu di sekolah-sekolah umum. Ikhtilat(campur baur laki perempuan)...pasti ada!!! Dan masih banyak juga mata yang sering melirik ke sana ke mari mencari vitamin A(katanya..?!). wal iyyadzubillah...

Salah satu penyebab utama merajalelanya percintaan terlarang adalah tidak bisa menjaga pandangan. Padahal, Alloh Ta’ala telah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman baik laki-laki maupun perempuan untuk senantiasa menjaga pandangan. Seperti yang tertera pada surat an-Nur ayat 30-31. Alloh berfirman yang artinya,
 ”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Alloh Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya..”
 Ayo sobat, buktikan kalau kita memang orang- orang yang beriman..!!

Penyebab lainnya adalah kurang belajar ilmu yang haq, yang mana kebodohan makin merajalela. Misalnya sebagai seorang muslimah, masih banyak saudari-saudari kita yang belum mau menutup aurat, bahkan mereka nyaris telanjang (na’udzubillah). Dan itulah penyebab semakin meningkatnya syahwat para lelaki. Marilah kita belajar ilmu agama yang syar’i mulai dari sekarang.

Wahai pemuda pemudi Islam...!
 Teruskanlah perjuangan para pendahulumu yang sholih! Perjuangan untuk menegakkan Sunnah dan memberantas kebatilan. Jemputlah mereka ke dalam surgaNya yang penuh kenikmatan dan gapailah keridhoan Rabbmu...Barokallohu fiikum...

NB: bagi ikhwan n akhwat yg masih belum bisa meninggalkan si do’i, mulai sekarang cari ridho Alloh! Jangan cari perhatian si do’i! Semoga Alloh memberi hidayah utk qt semua, aamiin..*tabassum*