Senin, 11 Juli 2011

KEKASIH ALLAH



     “Ingatlah sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran     terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Yaitu orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa.” (Yunus: 62-63)

     Ayat ini memberikan pengertian, bahwa wali Allah adalah orang yang beriman dan bertqwa yang menjauhi segala betuk kemaksiatan. Berdo’a kepada Allah, tidak menyekutukan dengan sesuatu terhadap-Nya. Disisinya terlihat jelas keramahan manakala dibutuhkan, sebagaimana yang di alami Maryam yang selalu mendapatkan rizqi dirumahnya.
     Pengertian “wali” menurut kebanyakan orang adalah orang yang mengetahui barang ghaib. Padahal yang mengetahui barang ghaib semata-mata hanyalah Allah ta’ala, dan itu adalah sifat khusus-Nya.
     Sifat kewalian tidak akan dapat dimiliki oleh orang fasik maupun orang musyrik yang berdo’a kepada selain Allah.

Posted: 11-07-2011
Ni’am abdillah

4 komentar:

roro mengatakan...

subhanallah aku ingin menjadi kekasih ALLAH

Unknown mengatakan...

sungguh beruntung org yang terpilih menjadi kekasih ALLAH..Follow blog saya sob..trims

DAKWAH SALAFI mengatakan...

ya, trimakasih juga telah berkunjung

Anonim mengatakan...

menjadi Kekasih Allah sangatlah mudah...karena dalam Al-qur'an Allah terang benderang membuka DzatNYA bagi siapa2 yang bersungguh2 menginginkannya....jadikanlah akhlaq kita Al-qur'an...perbuatan kita Sunaah Rasulullah s.a.w...:)

Posting Komentar

Tolong komentar tentang postingan ini.....
Jika ada kesalahan mohon di ralat....
Tolong komentar yang berguna !!!!!!